Kamis, 19 November 2015

RANGKUMAN SISTEM KOMPUTER TKJ SMK YAMIN

 
SISTEM KOMPUTER

Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau eleven yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak.

Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.
Pengertian Sistem Komputer
Sistem Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat unak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras hardware). 
Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan menghidupkan komputer jika tidak ada manusia. Atau akan menjalankan perintah  apa komputer tersebut jika tidak ada softwarenya. Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, "bus".
Materi yang kita pelajari mata pelajarn SISTEM KOMPUTER pada semester 1 adalah SISTEM BILANGAN. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai SISTEM BILANGAN.
SISTEM BILANGAN
I. PENGERTIAN
          Sistem bilangan (number system) adalah  suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Sistem bilangan yang banyak dipergunakan oleh manusia adalah system biilangan desimal, yaitu sisitem bilangan yang menggunakan 10 macam symbol untuk mewakili suatu besaran. Lain halnya dengan komputer, logika di komputer diwakili oleh bentuk elemen dua keadaan yaitu off (tidak ada arus) dan on (ada arus)     .
II. Teori Bilangan
1.     Bilangan Desimal
Sistem ini menggunakan 10 macam symbol yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,dan 9. system ini menggunakan basis 10. Bentuk nilai ini dapat berupa integer desimal atau pecahan.
Integer desimal :
adalah nilai desimal yang bulat, misalnya 8598 dapat diartikan :
8 x 103    = 8000
5 x 102    =   500
9 x 101    =      90
8 x 100    =        8
              
   8598
2. Bilangan Binar / Binari / Biner
          Sistem bilangan binary menggunakan 2 macam symbol bilangan berbasis 2 digit angka, yaitu 0 dan 1.
Contoh bilangan 1001 dapat diartikan :
1 0 0 1 -> 1 x 2 0     = 1
              0 x 2 1     = 0
              0 x 2 2     = 0
              1 x 2 3      = 8
                               9 (10)
                  
                                         
3. Bilangan Oktal
          Sistem bilangan Oktal menggunakan 8 macam symbol bilangan berbasis 8 digit angka, yaitu 0 ,1,2,3,4,5,6,7.
Position value system bilangan octal adalah perpangkatan dari nilai 8.
Contoh :
12(8) = …… (10)
Cara mengerjakan = 2 x 8 0 = 2
                            = 1 x 8 1  = 8 +                                                                                                 10                Jadi 10 (10)
4. Bilangan Hexadesimal
Sistem bilangan Oktal menggunakan 16 macam symbol bilangan berbasis 8 digit angka, yaitu 0 ,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,Edan F
Dimana A = 10, B = 11, C= 12, D = 13 , E = 14 dan F = 15
Position value system bilangan octal adalah perpangkatan dari  nilai 16.
Contoh :
C7(16) = …… (10)
Cara mengerjakan 7 x 16 0        =     7
                             C x 16 1        = 192  +                                                                                                  199      Jadi 199 (10)
III. Konversi Bilangan
          Konversi bilangan adalah suatu proses dimana satu system bilangan dengan basis  tertentu akan dijadikan  bilangan dengan basis yang alian.
Konversi dari bilangan Desimal
1.     Konversi dari bilangan  Desimal ke biner
Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan dua kemudian diambil sisa pembagiannya.
Contoh :
45 (10) = …..(2)
45 : 2 = 22 + sisa 1
22 : 2 = 11 + sisa 0
11 : 2 =   5 + sisa 1
  5 : 2 =   2 + sisa 1
  2 : 2 =   1 + sisa 0    => ditulis dari hasil pembagian terakhir ke atas jadi hasilnya = 101101(2)
2.    Konversi bilangan Desimal ke Oktal
Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan 8 kemudian diambil sisa pembagiannya
          Contoh :
          385 ( 10 ) = ….(8)
          385 : 8 = 48 + sisa 1
            48 : 8 =   6 + sisa 0
Maka hasilnya adalah = 601 (8)
3.    Konversi bilangan Desimal ke Hexadesimal
Yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan 16 kemudian diambil sisa pembagiannya
          Contoh :
          1583 ( 10 ) = ….(16)
          1583 : 16 = 98  + sisa 15
               96 : 16 =   6 + sisa 2
Maka hasilnya adalah = 62F (16)
Konversi dari system bilangan Biner
1.     Konversi ke desimal
Yaitu dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position valuenya.
Contoh :
1 0 0 1
Cara mengerjakan 1 x 2 0          = 1
                             0 x 2 1   = 0
                             0 x 2 2   = 0
                             1 x 2 3             =  8
                                           10 (10)
2.     Konversi ke Oktal
Dapat dilakukan dengan mengkonversikan tiap-tiap tiga buah digit biner yang dimulai dari bagian belakang.
Contoh :
11010100 (2) = ………(8)
11  | 010 | 100
          3        2        4
diperjelas :
100 = 0 x 2 0          = 0
          0 x 2 1 = 0
          1 x 2 2 = 4   +
                        4
Begitu seterusnya untuk yang lain.
3.    Konversi ke Hexademial
Dapat dilakukan dengan mengkonversikan tiap-tiap empat buah digit biner yang dimulai dari bagian belakang.
Contoh :
11010100 = D4
1101  |  0100                                                                                     
  D         4
Konversi dari system bilangan Oktal
1.     Konversi ke Desimal
Yaitu dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position valuenya.
Contoh :
12(8) = …… (10)
Cara mengerjakan  2 x 8 0 = 2
                              1 x 8 1  = 8    +                                                                                                 10     Jadi 10 (10)
2.    Konversi ke Biner
Dilakukan dengan mengkonversikan masing-masing digit octal ke tiga digit biner.
Contoh :
6502 (8) ….. = (2)
2 = 010
0 = 000
5 = 101
6 = 110
jadi 110101000010
3.    Konversi ke Hexdesimal
Dilakukan dengan cara merubah dari bilangan octal menjadi bilangan biner kemudian dikonversikan ke hexadesimal.
Contoh :
2537 (8) = …..(16)
2537 (8) = 010101011111
010101010000(2)  = 55F (16)
Konversi dari bilangan Hexadesimal
1.     Konversi ke Desimal
Yaitu dengan cara mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan position valuenya.
Contoh :
C7(16) = …… (10)
Cara mengerjakan            7 x 16 0        =     7
                                      C x 16 1        = 192  +                                                                                                 199      Jadi 199 (10)
2.    Konversi ke Oktal
Dilakukan dengan cara merubah dari bilangan hexadesimal menjadi biner terlebih dahulu  kemudian dikonversikan ke octal.
Contoh :
55F (16) = …..(8)
55F(16) = 010101011111(2)
010101011111 (2) = 2537 (8)

Selasa, 17 November 2015

my biodata

Nama  : Angga Nugraha
Ttl       : Subang 20-10-1998
Alamat : Kec.Cikaum, Ds.Ganda sari, Kampung Bugel.